PENDIDIKAN

Hikmah Belajar Daring, Ibu-ibu Harus Siapkan ini

ASSAJIDIN.COM–Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) atau daring setelah enam bulan diberlakukan kini diperpanjang lagi oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang.

Sayangnya, banyak orang tua mengeluhkan kurang maksimalnya pembelajaran yang didampingi orang tua kepada anaknya dibandingkan dilakukan langsung oleh orang yang profesional seperti guru.

Salah satu orang tua murid, Nora Harun mengatakan, setiap hari dirinya membagi waktu antara pekerjaan dengan mendampingi anak belajar secara daring. Anaknya duduk di kelas 2 SD Indo Global Mandiri (IGM) dan memerlukan kesabaran penuh saat mendampingi belajar.

“Hikmah belajar daring, Kita orang tua ini tidak hanya duduk mendampingi saja, tapi juga ikut mengajarkan. Harus ekstra sabar terutama saat mengerjakan tugas, karena anak ini kan kurang maksimal dapat pembelajaran dari gurunya karena daring beda dengan tatap muka, jadi ibu harus benar-benar pandai,” katanya, Kamis (1/10/2020).

Lihat Juga :  Siswa di Palembang Belajar Secara Daring Mulai Senin 2 Oktober

Ia mengatakan, tidak hanya harus sabar tapi juga sang ibu harus siap mental danĀ  bisa menjelaskan saat anak merasa kebingungan. Ia menilai, PPJ menjadi kurang maksimal dan ia berharap kondisi normal kembali sehingga anak-anak bisa belajar dengan orang yang memiliki kemampuan mumpuni.

“Kalau guru yang membidangi yang mengajar kan pas, kalau bahasa inggris saya masih bisa ajarkan kalau dia tanya,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, pembelajaran secara daring ini dilakukan hingga 30 September 2020, namun mengingat kondisi pandemi ini Disdik kembali memperpanjang untuk kesekian kalinya. Pihaknya juga sudah memberikan edaran ke sekolah untuk perpanjangan PJJ.

Lihat Juga :  Terobosan Baru, Dinas Pendidikan Sumsel Dorong Sekolah Buka Ekskul Menembak, Berkuda dan Tinju

“Edarannya berisi jika PJJ terlaksana yang semula sampai batas 30 September 2020 kini diperpanjang hingga batas tanggal 31 Oktober 2020,” katanya.

Ia mengatakan, dalam memberikan pembelajaran daring guru harus kreatif dan inovasi dalam membuat aplikasi pembelajaran sehingga siswa tidak bosan. “Buatlah mode aplikasi yang dapat membuat siswa senang dan tidak bosan, sehingga siswa mudah memahami dan orang tua tidak sulit dalam mendampingi,” katanya. (*/Kamayel Ar-Razi)

Back to top button