PENDIDIKAN

Punya Kelas Cambridge, SMAN 1 Dorong Lulusan ke Luar Negeri

AsSAJIDIN.COM — Kendati di tengah Pandemi Covid-19, SMA Negeri 1 Palembang sebagai salah satu sekolah bergengsi yang menjadi barometer sekolah di Sumsel terus meningkatkan kualitasnya.

Apalagi dengan mengadopsi kurikulum Cambridge, pihak sekolah mendorong lulusan bisa melanjutkan kuliah  ke luar negeri. Sebut saja Harvard University, dan kampus-kampus ternama lainnya.

“Kita ingin lulusan kita itu berkualitas, salah satunya bisa lanjut ke luar negeri. Dan nantinya kita berharap mereka yang lulus kuliah di luar negeri, mengabdikan diri kembali ke Indonesia,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Palembang Drs H Moses Ahmad, Jumat (18/9/2020).

Ia mengatakan kalau siswa yang menggunakan kurikulum nasional mengikuti sama seperti biasa namun untuk cambridge bedanya hanya penambahan jamnya saja.

Lihat Juga :  Buka Beasiswa Mulai Usia 3 Tahun, Mira Institute Cetak Kader Ulama Sejak Usia Dini

“Siswa kelas cambridge ini juga memakai dua kurikulum yakni nasional dan dan internasional. Jadi khusus cambridge ada penambahan jam atau additonal class,” ungkapnya

Lanjut Moses, jadi siswa kelas cambridge ini mendapatkan satu jam tambahan lagi secara daring setiap harinya.

” Kalau siswa lainnya yang reguler setiap hari 3 jam dan khusus siswa cambridge dapat satu jam tambahan lagi menjadi empat jam karena kurikulum mereka ini beda,” tuturnya.

Lanjut dia, selama tiga tahun kurikulum cambridge ini berjalan dengan lancar.

“Sesuai kurikulumnya bisa menimba ilmu di luar negeri dan nantinya kelak kembali ke Indonesia sebagai tenaga yang mumpuni untuk bangsa indonesia,” bebernya

Dikatakannya, selama tiga tahun berjalan lancar. Tahun ini kita menerima satu kelas untuk kelas 10 dan kelas 11 ada tiga kelas dan kelas 12 ada dua kelas,” jelasnya.

Lihat Juga :  PPDB SMA Favorit, SMAN 1 Palembang Sudah Dibuka, Cek Link dan Jadwalnya

Artinya di tahun ini akan ada lulusan cambridge dan diharapkan lulusan ini dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Ia menambahkan, dimasa pandemi ini membuat sekolah dan guru menjadi sedikit repot karena selama ini tatap muka diganti menjadi secara online.

“Kalau di SMAN 1 Palembang tetap mengelar secara daring dan disini kita ada dual kurikulum yakni kurikulum nasional dan cambridge atau kurikulum internasional. Nah tentu proses pembelajaran pun beda bagi siswa yang berada di kelas cambridge ini,” pungkasnya. (*/sumber: sibernas/Sugi)

Back to top button