Guru MIN II Palembang Siap Kunjungi Siswa Bila Ada Kesulitan Daring
AsSAJIDIN.COM — Demi keberhasilan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) II Palembang, pihak sekolah menerapkan KBM jemput ke rumah.
KBM ini merupakan tindak lanjut jika siswa mengalami kesulitan saat mengikuti proses dalam jaringan (daring) yang dilakukan oleh guru.
Mulai dari kesulitan daring, kesulitan materi, kuota data dan berbagai permasalahan lain yang membuat guru harus jemput bola ke rumah agar siswa tak ketinggalan pelajaran.
Demikian dikatakan Kepala MIN II Palembang Drs Iskandar MSi saat memantau para guru mengajar daring di sekolah, Senin (24/8/2020).
“Jadi demi keberhasilan belajar anak-anak saat belajar daring di masa Pandemi Covid-19 ini, jika ada permasalahan daring, guru bisa datang ke rumah siswa atau sebaliknya siswa bisa datang ke sekolah,” ujarnya.
Iskandar menambahkan bahwa sesuai dengan Surat Edaran dari Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI bahwa dimasa Pandemi Covid-28 ini, proses KBM menggunakan Kurikulum darurat.
Kurikulum darurat ini dikatakan Iskandar bahwa KBM dilakukan secara daring oleh guru dan siswa melalui E-Learning yang dibuat Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI.
“Dan sekolah diberi kewenangan, boleh berinovasi dengan menggunakan aplikasi tambahan. Misalnya Google Classroom, Zoom Meeting dan aplikasi lainnya,” ujarnya.
Hanya saja secara durasi, KBM daring di tengah Pandemi Covid-19 ini berbeda dengan situasi normal. Pasalnya, KBM daring ini berlangsung selama 2-3 jam setiap harinya dari situasi normal hingga 8 jam. (Sugi)