Oknum Ngaku Bisa Muluskan Jadi Kepsek, Kadiknas: Jangan Percaya
AsSAJIDIN.COM — Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H Ahmad Zulinto meminta kepada semua guru yang ada di Palembang agar jang tertipu kepada orang yang mengaku bisa membantu menjadikan kepala sekolah dengan imbalan uang.
Dinas Pendidikan Kota Palembang mengingatkan, agar masyarakat, khususnya para guru Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Palembang ini untuk waspada.
Pasalnya, saat ini modus penipuan yang mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto yang akan memberikan bantuan atau meminta bantuan yang berkaitan dengan pendidikan yang ditujukkan kepada kepsek dan guru guru itu tidak benar, atau hoax. “Jangan terperdaya,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto, Jumat (21/8/2020).
“Kami sampaikan kepada para guru di Palembang ini yang mendapat telepon atau pesan melalui berbagai layanan untuk diangkat jadi Kepala Sekolah (Kepsek) dengan mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang dengan imbalan uang, supaya tidak dilayani. Itu upaya penipuan,” ujar Zulinto
Zulinto pastikan bahwa kalau ada penelepon atau pesan seperti itu adalah modus penipuan yang dilakukan oknum yang tak bertanggungjawab dengan meminta sejumlah uang dan menjanjikan posisi Kepsek dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pendidikan. Jangan dilayani,” tegasnya
“Menyalahgunakan, antara lain kekuasaan, nama orang, jabatan dan sebagainya untuk mencari keuntungan diri sendiri/ orang lain/ kelompok, didalam KUHP ( Kitab Undang-undang Hukum Pidana) memang tidak terdapat pasal spesifik yang mengatur tentang tindak pencatutan. “Hanya saja, dalam praktik pencatutan (nama, jabatan dan lain-lain) terdapat unsur penipuan. Sehingga pencatutan nama dikategorikan dalam KUHP pasal 378 tentang : “penipuan” (Buku II Bab XXV tentang : “kejahatan” ,”katanya
Untuk itu, Zulinto meminta kepada kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan yang ada di Kota Palembang untuk waspada terhadap berbagai macam modus penipuan. Terlebih yang ujung-ujungnya meminta sejumlah uang untuk ditransfer ke rekening tertentu.
Maka dari itu, Zulinto meminta seluruh satuan pendidikan untuk berhati-hati dan selalu waspada dengan berbagai permintaan baik melalui telepon, surat elektronik (e-mail) atau yang secara terang-terangan datang mengaku dari sebuah instansi.
“Pastikan kevalidan permintaan yang diterima satuan pendidikan dengan mengkonfirmasi terlebih dahulu ke Dinas Pendidikan. Segala urusan kedinasan yang ada dilakukan secara formal melalui surat tertulis, ataupun melalui jaringan komunikasi yang resmi lainnya. Jadi jangan mudah percaya dan mudah memenuhi permintaan dari pihak-pihak yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan, Kalau ada oknum yang mengatasnamakan Kepala Dinas Disdik Kota Palembang segera lapor,” pungkasnya. (*/sumber: sibernas/Sugi)
