Gugus Tugas Covid-19 Dibubarkan, tidak Ada Lagi Rilis Perkembangan Kasus Covid-19
AsSAJIDIN.COM –Pengumuman atau press rilis terkait perkembangan Virus Corona (Covid19) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berakhir hari ini. Hal ini diungkapkan Jubir Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid19) Provinsi Sumsel, Yusri, SKM MKM saat memberikan keterangan melalui aplikasi zoom di Command Center Pemprov Sumsel, Rabu (22/07/2020)
Yusri mengatakan, mulai besok pihaknya sudah tidak lagi mengumumkan perkembangan kasus positif terbaru di Provinsi Sumsel. “Hal ini kami lakukan menyesuaikan dengan pembubaran gugus tugas menjadi satuan tugas. Karena pusat sudah tidak melakukan rilis lagi, kami mengambil sikap yang sama,” katanya
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan Virus Corona terbaru dapat mengakses data harian di website, coronasumselprov.co.id. “informasi perkembangan Virus Corona akan selalu di-update disana,” ujar Yusri
Yusri menjelaskan, untuk orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona di Provinsi Sumsel pada hari ini mengalami penambahan sebanyak 37 orang atau kasus dengan rincian Palembang 25 orang, Prabumulih 7 orang, Musi Banyuasin 1 orang, OKI 1 orang, Lubuk Linggau 1 orang dan Muara Enim 2 orang. “Dengan adanya penambahan ini maka jumlah total pasien yang positif Virus Corona sebanyak 3.149 orang atau kasus,” jelas Yusri
Lebih lanjut diungkapkannya, untuk orang atau kasus pasien yang sembuh terdapat penambahan sebanyak 64 orang dengan rincian Palembang 58 orang, Prabumulih 1 orang dan Banyuasin 5 orang. Dengan penambahan ini maka jumlah total pasien yang sembuh sebanyak 1.515 orang atau kasus. “Sedangkan untuk pasien yang meninggal tidak terdapat penambahan pada hari ini, artinya jumlah total pasien yang meninggal sebanyak 144 orang atau kasus,” ungkap Yusri
Yusri menambahkan, Untuk total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 9.835, yang selesai pemantauan 8.923 dan masih dalam pemantauan 915. “Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 1.395, selesai pengawasan 899 orang dan masih dalam pengawasan 496 orang,” katanya (*/sumber: sibernas/MN)