Uncategorized

Begini Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Protokol Kesehatan

Anjurkan Beli Lewat Daring

AsSAJIDIN.COM — Hari Raya Idul Adha tahun ini akan dirayakan umat muslim di tengah masa pandemi Covid-19. Untuk menghindari penyebaran virus, pemerintah mengharuskan penyembelihan hewan kurban mengikuti protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Sayuti mengatakan, Pemerintah Kota Palembang telah mengeluarkan edaran agar masyarakat yang melakukan kurban dapat mengikuti protokol kesehatan. “Masyarakat diimbau untuk beli hewan kurban secara daring,” katanya.

Sayuti mengatakan, untuk tempat pemotongan hewan kurban bagi setiap pemotong menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), minimal sarung tangan, masker, dan sepatu boot. Selama pelaksanaan pun social distancing antar pekerja juga harus dilaksanakan minimal menjaga jarak satu meter.

Lihat Juga :  Kesultanan Palembang Darussalam dan Forum Komunikasi Rumah Tahfidz Kota Palembang Kolaborasi Cetak Hafidz Hafidzah

“Bagi yang punya gejala sakit/demam kami melarang untuk datang ke lokasi pemotongan, hal ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Begitu juga untuk alat-alat yang digunakan untuk pemotongan per empat jam harus dilakukan disinfeksi secara berkala, agar memastikan kondisi kebersihannya,” katanya.

Selain itu, dalam edaran tersebut juga mengatur soal pendistribusian daging oleh panitia kurban. Jika di tahun sebelumnya masyarakat kerap berkerumun mendatangi lokasi, namun mempertimbangkan pandemi ini maka pembagian langsung diantar ke rumah yang berhak menerima.

“Pengumuman ini sudah kami sampaikan ke semua penyelenggara hewan kurban, agar protokol kesehatan ini benar-benar dilaksanakan sehingga pencegahan Covid-19 optimal,” katanya.

Lihat Juga :  Kemenag Keluarkan Aturan Penyembelihan Kurban Sesuai Protokol Kesehatan Cegah Covid-19

Ia mengatakan, tempat penjualan hewan kurban wajib menjaga kebersihan, memperoleh Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan/ instansi berwenang, melaporkan jumlah hewan yang dijualkan kepada pemerintah setempat, dan tersedia cukup pakan, minum, terlindung dari panas dan tidak stress.

Pihaknya juga berharap, masyarakat tidak lagi menggunakan bahu jalan untuk menjadi lokasi berjualan demi menjaga kebersihan. “Pemerintah sangat menganjurkan untuk pembelian hewan kurban melalui daring,” katanya. (Kamayel Ar-Razi).

Back to top button