KALAM

Panitia SEA Games Kacau Urusan Makanan Halal, Pemain Timnas tak Sengaja Konsumsi Daging Babi

AsSAJIDIN.COM –Pemain Timnas Indonesia di SEA Games 2019 dikabarkan tak sengaja makan daging babi di Filipina. Ini terjadi karena tak ada informasi yang jelas dari penyelenggara SEA Games di sana.

Menurut beberapa sumber, pihak penyelenggara SEA Games melakukan keteledoran yang menyebabkan pemain Timnas Indonesia tak sengaja makan daging babi. Dengan kejadian ini, diharapkan ke depannya penyelenggara SEA Games memisahkan makanan halal dan non-halal.

Dalam kondisi begini, bagaimana Islam memandang seorang muslim yang tak sengaja mengkonsumsi daging babi? Ustadz Mahfud Said memberikan pencerahan. Menurutnya yang harus dilakukan kalau memang para pemain Timnas Indonesia tidak tahu apa yang dimakan, maka hukumnya menggunakan hukum tidak tahu.

Lihat Juga :  Bulan Depan, Arab Saudi Mulai Terima Turis Umum

“Kalau tidak tahu, maka berlaku hukum tidak apa-apa,” katanya pada Okezone melalui pesan singkat, Rabu (27/11/2019).

Ia pun memberi penjelasan mengenai hukum ‘tidak apa-apa’ ini lewat ayat Alquran.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Orang-orang beriman berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah.” (QS. Al Baqarah: 286).

Lebih lanjut, hukum ‘tidak apa-apa’ ini juga tertera dalam surat Al-Baihaq,

Lihat Juga :  Bersyukur Islam Melarang, Pemuda Thailand Diamputasi Kakinya Gara-gara Makan Dadih Darah Babi

“Sesungguhnya Allah telah memaafkan ummatku yang berbuat salah karena tidak sengaja, atau karena lupa, atau karena dipaksa.” (HR Ibnu Majah, 1675, Al Baihaqi, 7/356).

Nah, yang menjadi catatan di sini ialah jika si pemain tahu kalau yang ia makan adalah daging babi, maka sangat dianjurkan untuk berhenti makan dan apa yang ada di mulut segera dibuang.(*/sumber: okezone)

Back to top button