MOZAIK ISLAM

One Day One Hadist : Kebaikan Luar Biasa ketika Mengucap Alhamdulillah

ASSAJIDIN.COM — Sagala sesuatu yang terjadi di diri kita, dalam hidup kita adalah atas karunia Allah SWT.  mau senang, mau sedih, itu semua bagian dari qodo dan qodar yang sudah ditetapkanNya kepada kita. lalu mengapa kita masih bersusah hati?

Kita tahu setiap tindakan kita akan dicatat para malaikat dan itu semua akan dipertanggungjawabkan di hari akhir. Setiap catatan itu akan bersaksi dan oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk selalu berlaku terpuji.

Namun, tahukah Anda kalau ada amalan pahala yang tak sanggup dicatat malaikat saking luar biasanya hal tersebut?

Seperti yang dijelaskan Ustadz Mahfud Said, dalam surah Al Fatihah ayat kedua yang berbunyi,

‘Alhamdulillahirobbil’alamiin’.

Diterangkan Ustadz Mahfud, begitu banyak hikmah yang memberikan penjelasan tentang kalimat Alhamdulillah tersebut.

“Bahkan, bisa mengucapkan kalimat Alhamdulillah saja lebih mulia dibanding nikmat apabila bumi dan seisinya dijadikan satu,” terang Ustadz Mahfud.

Lebih lanjut, diketahui Rasulullah pernah menceritakan, ada seorang hamba yang apabila mengucapkan kalimat ‘Alhamdulillah’ maka dua malaikat tak sanggup mencatat pahalanya, yaitu hadis yang diriwayatkan Ibnu Umar, Rasululullah SAW berkata:

Lihat Juga :  Delapan Tanda Orang Berakal dalam Islam, Pribadi yang Rahmatan Lil Alamin

Ada seorang hamba Allah mengucapkan doa, “Wahai Tuhanku, bagi Engkau segala puji sebagaimana yang layak bagi keagungan zat-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.” Maka kedua malaikatnya merasa kesulitan, keduanya tidak mengetahui bagaimana mencatat (pahala)nya.

Lalu, kedua malaikat itu naik melapor kepada Allah dan berkata, “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya ada seorang hamba mengucapkan suatu kalimat (doa) yang kami tidak mengetahui bagaimana mencatatnya.”

Allah SWT berfirman, “Apakah yang telah diucapkan oleh hamba-Ku itu?”

Lalu, kedua malaikat itu menjawab, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya dia telah mengatakan, ‘Bagi Engkau segala puji, wahai Tuhanku, sebagaimana yang layak bagi keagungan zat-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.”

Setelah itu, Allah kembali berfirman kepada kedua malaikat itu,

“Catatlah olehmu berdua seperti apa yang diucapkan oleh hamba-Ku hingga dia bersua dengan-Ku, maka Aku akan membalas pahalanya secara langsung.”

(HR. Ibnu Majah)

Dari hadist itu, kita kemudian terbiasa sebelum berdoa diajarkan para guru untuk melafadkan kalimat:

يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ

Lihat Juga :  Peristiwa dan Amalan yang Dapat Ditingkatkan di Bulan Rabiul Akhir

“Betapa besar pahala yang kita terima, bahkan kedua malaikat pun tidak bisa menulis pahalanya, jadi benar kalau nikmat dunia adalah fana, dan pahala mengucapkan Alhamdulillah adalah kekal sampai akhirat kelak,” terang Ustadz Mahfud.
Dia melanjutkan, bahkan Allah SWT menjelaskan, harta benda dan anak keturunan hanyalah hisab dunia belaka dan amalan yang terbaik adalah amalan-amalan soleh adalah lebih kekal dan menjadi harapan yang terbaik.

Allah berfirman:

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (Al-Kahfi: 46).

Firman tersebut menunjukan, dalam lafaz Alhamdulillah terdapat tauhid, yaitu keyakinan segalanya adalah dari Allah SWT dan juga terdapat syukur sebagai wujud syukur atas segala nikmat.

“Kita bisa melaksanakan ibadah kita, maka tidak boleh sombong dari orang yang tidak bisa melaksanakan ibadah. Sebab, kita bisa beribadah dikarenakan nikmat dari Allah SWT,” tambah Ustadz Mahfud. (*/Sumber okezone)

Back to top button