PENDIDIKAN

Seminar Undang Anak dan Orangtua Berkonsep Muhasabah, Ratusan Siswa Menangis

AsSAJIDIN.COM — Kesenjangan antara hubungan anak dan orangtua dinilai menjadi salah satu indikasi masalah pendidikan karakter bagi siswa. Meski seorang siswa diberikan wawasan tentang pendidikan karakter di sekolah namun jika kedekatan siswa kepada orang tua bermasalah maka akan berdampak signifikan pula pada karakter.

Demikian mengemuka pada suasana Training Pendidikan Keluarga yang disampaikan oleh Kordinator Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia atau FP3MKI Dr Marlock di Aula SMKN 3 Palembang, Rabu (14/8/2019).

Menariknya, training ini tak hanya diikuti seluruh siswa tapi juga orang rua atau wali muridnya. Apalagi training dikonsep dengan muhasabah sehingga lebih menyentuh dan membuat ratusan siswa menangis.

Lihat Juga :  Muhasabah Diri Seorang Muslimah Menuju Akhlak Mulia

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo MPd mengaku sangat apresiasi kepada pihak sekolah yang telah menggagas training pendidikan karakter bagi anak yang langsung didampingi orangtuanya.

“Selama ini hubungan antara sekolah dan orangtua sudah cukup baik, harapan saya sekolah bisa memaksimalkan juga hubungan siswa dengan orangtua,”ujar Widodo usai membuka kegiatan.

Ia menambahkan pendidikan karakter memang menjadi hal penting bagi generasi muda saat ini untuk menunjang masa depan siswa. Sehingga sekolah bukan hanya mencapai wawasan ilmu pengetahuan tapi juga capaian pendidikan karakter.

Lihat Juga :  Menghitung-hitung Amalan Baik dan Amalan Buruk di Penghujung Tahun Syamsiyah (Tahun Masehi)

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Palembang Dra Hj Hernawati MM mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh semua siswa di sekolah dan juga orangtuanya karena sasarannya adalah mendekatkan hubungan anak dan orangtua. Sehingga pendidikan karakter di sekolah lebih mudah jika hubungan anak dan orang tua sudah terjalin melalui ruang keluarga.

“Kami berharap ini menjadi pembelajaran baru bagi siswa mengenai pendidikan karakter. Apalagi saya lihat tadi banyak yang menangis, artinya semoga ini menjadi peningkatan juga kedekatan orang tua dan anak atau juga anak kepada orangtua,”pungkasnya. (*/sumber: sibernas/sugi)

Back to top button