Uncategorized

Telok Abang, Mainan Khas Palembang Hanya Ada Saat HUT RI, tak Lekang oleh Zaman

ASSAJIDIN.COM — Setiap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ada satu tradisi yang tak luntur ditelan zaman, yakni Telok Abang.

Telok Abang adalah sebutan untuk mainan khas wong Palembang berupa kapal terbang terbuat dari bahan gabus. Kapal terbang itu diberi tali dan tangkai kayu untuk pegangannya. Lalu di tengah antara kapal terbang dan kayu itu diselipkan telor ayam rebus yang sudah diwarnai warna merah. Begitulah gambaran sepintas telok abang.

Memasuki bulan Agustus lalu ramai pedagang yang menjajankan Telok Abang. Kini bentuknya tidak hanya kapal terbang atau pesawat, tapi sudah beragam mulai dari Mobil-mobilan, kapal bahkan motor motoran.

Lihat Juga :  Gelisah, Was-was dan Hati tak Tenang? Simak 8 Cara ini untuk Mengatasinya Berdasarkan Alquran dan Hadist

Telok abang yang diletakkan diatas pesawat dan diikat tali lengkap dengan bendera merah putih.

Iyan salah satu pedagang telok abang yang mangkal di depan kantor DPRD Sumsel. Dia mengaku menjual telok abang dengan harga terjangkau, murah meriah Rp20.000-Rp35.000 per satuannya.

Makin mendekati tanggal 17 Agustus, menurut Iyan biasanya makin tamai yang membeli. “bisa lebih dari 50 buah perhari dan alhamdulillah hasilnya bisa putar balik modal lagi,” katanya.

Tahun ini harga jual  telok abang naik dibanding tahun lalu karena harga telur naik. Iyan bs meraih omzet hingga Rp 350 ribu per hari. “Untung kami tidak banyak
Dari penjualan Telok Abang itu. Apalagi kami membuat sendiri telok abang ini dan menjual sendiri. Ada juga karywan yang ikut menjual,”jelasnnya.

Lihat Juga :  Herman Deru Canangkan Satu Desa Satu Rumah Tahfidz

Menurut Iyan, meski mainan jadul, telok abang tetap punya prospek penjualan. “Telok Abang ini masih banyak diminati oleh anak-anak ataupun orang dewasa yang ingin memilikinya,” kata Iyan.

Selain Iyan beberapa penjual lain juga ikut brrjualan telok abang. Mereka menjual sekitar pukul 13.00 sampai 18.00. (*)

Kontributor : Srikanti

Back to top button