SYARIAH

Mau Idul Adha, tapi Baru Lahiran, Akikah Dulu atau Berkurban?

ASSAJIDIN.COM — Hari Raya Idul Adha sudah dekat. Umat Islam berlomba-lomba membeli sapi atau kambing untuk disembelih pada Idul Adha nanti sebagai bentuk ibadah kurban.

Tapi ada kasus khusus. Sebuah keluarga misalnya baru saja mendapat momongan. Sang ayah berniat akikah. Mana yang harus didahulukan? Ibadah kurban dulu atau melaksanakan akikah yang keduanya sama sama menyembelih hewan.

Beberapa ulama menjelaskan bahwa akikah sebagai penebus yang artinya membebaskan bayi yang baru dilahirkan dari jin-jin yang mengikutinya sejak sejak lahir. Sementara itu, kurban adalah salah satu bentuk beribadah kepada Allah di hari raya Idul Adha dan Hari Tasyriq.

Lihat Juga :  Hukum Urunan/Arisan/Patungan agar Bisa Laksanakan Ibadah Kurban

Perbedaan dari kedua itu terletak dari waktu pelaksanaannya. Kurban hanya bisa dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah saja, sementara akikah dilaksanakan pada saat kelahiran seorang bayi.

Di video Habib Novel Alaydrus, beliau mengatakan, “akikah dilaksanakan sebaiknya pada hari ketujuh atau kelipatannya, keempat belas, kedua puluh satu, dan seterusnya.”

Mana yang harus didahulukan? akikah atau kurban?

Menurut Habib Novel Alaydrus,  berpendapat untuk mendahulukan kurban terlebih dahulu apabila pelaksanaan akikah berdekatan dengan Idul Adha.

Perlu diketahui, akikah waktunya luas, bisa beberapa hari setelah kurban atau beberapa bulan setelah kurban. Tetapi kalau kurban harus menunggu tahun selanjutnya. Oleh karena itu, sebagian ulama mengatakan hendaknya seseorang berkurban terlebih dahulu.

Lihat Juga :  Berkurban atas Nama Instansi atau Sekolah, Bagaimana Hukumnya?

“Karena kurban datangnya hanya satu tahun sekali. Sedangkan akikah bisa dilakukan pada bulan-bulan berikutnya,” jelasnya.

Habib menambahkan kalau akikah dan kurban sifatnya adalah sunnah muakkad yang berarti sunnah yang sangat dianjurkan kepada setiap umat Islam.(*/sumber: islampos)

Back to top button