NASIONAL

Kekuatan Doa Anak-anak Santri di Mata Skuad SFC

ASSAJIDIN.COM — Meski dalam top performa dengan menempati posisi puncak klasemen wilayah Barat, namun Sriwijaya FC (SFC) tidak mau terlena dan jumawa.

Di luar faktor teknis, SFC tidak lupa memperhatikan persoalan non teknis, seperti melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan kepada anak panti asuhan dan pondok pesantren. Ini merupakan ritual rutin yang dilakukan skuad Laskar Wong Kito. Di mata skuad SFC doa anak anak panti asuhan dan anak-anak santri pondok pesantren insyaallah makbul.

Kali ini, tim SFC menyambangi Pondok Pesantren Muqimus Sunnah yang terletak di kawasan Kenten Laut, Banyuasin, Kamis (11/7/2019) pagi. Selain memberikan sejumlah bantuan, tim meminta doa dalam mengarungi kompetisi liga 2 2019.

Lihat Juga :  Penangkapan Menteri Kelautan Edhy Prabowo oleh KPK, ini Kata Gubernur Sumsel

Manajer SFC Hendri Zainuddin mengatakan, posisi puncak klasemen merupakan ujian, sehingga jangan sampai membuat Amrizal dan kawan kawan terlena. Dia meminta seluruh pemain untuk tetap membumi.

“Perjalanan kompetisi masih sangat panjang. Jangan sampai terlena, kita sedang bagus dan di puncak klasemen, justru ini adalah ujian,” ujar Hendri Zainuddin dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Muqimus Sunnah.

Pemilik Pondok Pesantren RQ Payaraman Ogan Ilir menambahkan, posisi puncak klasemen adalah berkah dari Allah SWT, sehingga pemain tidak boleh lupa.

“Makanya kita adakan doa bersama sekaligus yasinan. Kita mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Sumsel secara luas demi target kembali ke liga 1,” tegas Hendri.

Lihat Juga :  Pesantren Tahfidz An-Nuur Sukomoro  Gelar Pawai dan Cek Kesehatan Gratis Sambut Hari Santri

Dalam kunjungan tersebut, tim SFC membawa bantuan berupa kebutuhan makanan dan sembilan bahan pokok (Sembako). Kehadiran para pemain SFC juga disambut haru anak pondok pesantren, dengan bersua foto dengan Galih Sudaryono dan kawan kawan. (*/sumber: sibernas.com)

Back to top button