Museum SMB II: Peninggalan Melayu dan Ikatan Emosional dengan Wisatawan Singapura dan Malaysia

ASSAJIDIN.COM — tercatat dari bulan Januari hingga Juni 2019 tingkat pengunjung Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II terbilang masih rendah dan didominasi kunjungan pelajar.
Hal tersebut diungkapkan Dinas Kebudayaan kota Palembang melalui Kabid Cagar Budaya dan Permuseuman Abdul Ghani didampingi Kasi Permuseuman dan Bangunan sejarah Ulfah mengatakan, dalam satu semester ini jumlah kunjungan museum SMB II adalah 5 ribu pengunjung.
“Target pengunjung kami tahun ini adalah 12 ribu pengunjung yang akan berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Palembang,” kata Ghani, Rabu (3/7/2019).
Tidak hanya pengunjung Lokal, pengunjung luar negeri seperti yang berasal dari Singapura Malaysia sering berkunjung. “Pengunjung asal Singapura dan Malaysia mengaku merasa ada ikatan emosional ketika melihat peninggalan Melayu dan penguasa Malaka, apalagi negara kita serumpun,” katanya.
Di tempat yang sama, Kasi Permuseuman dan Bangunan sejarah Ulfah menambahkan, untuk mengejar target tersebut pihaknya berupaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan dengan mengadakan program yang menarik publik.
“Tahun ini kita menerima dana bantuan dari Dirjen Kebudayaan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Penyelenggaraan museum dan taman budaya senilai Rp 450 juta. Dengan rincian minimal 45 persen digunakan untuk menarik minat publik ke museum,” bebernya.
Ulfah menambahkan, pogram untuk menarik minat Publik diantaranya kelas belajar sejarah bersama, pameran, fotografi sejarah dan budaya, lomba kreativitas anak.
Sedangkan untuk Jam kunjungan Museum SMB II yaitu hari Senin mulai dari Pukul 13.00 hingga 15:00, sementara untuk Selasa-Jumat pukul 09:00 hingga pukul 15:00.(*)
penulis : tri jumartini ilyas