OYO Menggurita, Siap Jadi Jaringan Hotel No 1 di Dunia

AsSAJIDIN.COM — OYO Hotels & Homes, jaringan hotel berbasis penyewaan dan waralaba, rumah dan tempat tinggal berhasil melampaui skala jaringan hotel terkemuka lainnya di Indonesia dengan inventarisasi hampir 20 ribu kamar, di 80 kota di Indonesia dalam kurun waktu kurang dari setahun.
Hal ini diungkapkan Country Head OYO Indonesia, Rishabh Gupta, Rabu (3/1).
Rishabh mengatakan, OYO memulai perjalanannya di Indonesia pada Oktober 2018, dengan total 30 hotel dan 1.000 kamar di 3 kota yaitu Jakarta, Palembang dan Surabaya.
Dengan misi sederhana, yaitu memberikan pengalaman menginap terstandarisasi dengan harga bersaing, serta mendukung pemilik hotel untuk membangun dan mentransformasi business mereka sehingga saat ini menjadi jaringan hotel nomor 1 di Indonesia dengan mengelola hampir 20.000 kamar, melampaui jaringan hotel terkemuka lain di Indonesia. “OYO terus fokus memberikan pengalaman menginap terbaik sekaligus meningkatkan pemasukan pemilik hotel, sehingga mampu tumbuh 20 kali lipat hanya dalam waktu 8 bulan dan saat ini menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia dengan 720 hotel dan hampir 20.000 kamar yang telah beroperasi,” katanya.
Pertumbuhan yang pesat ini tak lepas berkat partisipasi aktif dari ratusan pemilik aset, pelanggan setia OYO, dan lebih dari 900 OYOpreneurs (karyawan) di seluruh Indonesia. “OYO telah tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa di Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas kerja keras dari lebih dari 900 OYOpreneurs kami yang solid, kepercayaan ratusan mitra pemilik hotel dan 18.000 pelanggan yang menginap di OYO setiap malam,” ujar Rishabh
.
Rishabh menjelaskan, sejauh ini, jaringan hotel yang telah berhasil di transformasi oleh OYO yaitu lebih dari 720 properti. Dan ada lebih dari 300 hotel OYO di berbagai kota yang sedang ditransformasi dan akan siap beroperasi 2 bulan mendatang. Dan pihaknya juga akan terus memperluas jaringan ke lebih dari 100 kota pada akhir tahun 2019. “Sebagaimana terefleksi di kampanye terbarunya bertajuk #OYODimanaMana, OYO juga berkomitmen untuk memperluas kehadirannya ke lebih banyak kota di Indonesia.
OYO saat ini tidak hanya beroperasi di pusat-pusat bisnis utama dan ibu kota di Indonesia, tetapi juga telah berkembang ke banyak kota kecil yang terkenal dengan potensi pariwisata mereka, dari Pangandaran ke Banyuwangi, Tanjung Pinang, Belitung, Malang, Toba Samosir, Tanjung Pinang, dan masih banyak lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, seiring dengan langkah menuju fase pertumbuhan berikutnya di Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk tetap memberikan layanan dengan standar kualitas tertinggi kepada pelanggan dengan harga yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, sekaligus terus menciptakan nilai lebih bagi mitra pemilik aset dan membantu mereka mengembangkan dan mentransformasi bisnis mereka.
“Dalam proses tersebut, OYO juga telah menciptakan lebih dari 10.000 peluang ekonomi langsung dan tidak langsung. OYO memberikan bantuan dari hulu ke hilir kepada pemilik aset di seluruh aspek teknologi, bisnis, dan desain dari propertinya,” ungkap Rishabh.
Sementara itu, Zarialdi, salah satu mitra hotel pemilik OYO 230 Maleo Residence mengatakan, menyadari perkembangan teknologi di industri ini, dirinya memutuskan untuk bekerja sama dengan sebuah perusahaan jaringan hotel budget. Namun setelah kerja sama berjalan, dirinya tidak melihat komitmen mereka untuk merealisasikan rencana yang telah disepakati sebelumnya. “Namun, setelah mempelajari beberapa perusahaan sejenis lainnya, saya memutuskan untuk bekerja sama dengan OYO karena saya melihat OYO berkomitmen penuh untuk mendukung bisnis saya, menempatkan tim lapangan yang hampir setiap hari memantau operasional di properti saya, sistem pembayaran yang baik, dan komunikasi yang solid antara tim OYO dengan staf kami yang ada di lapangan, karena saya percaya jika komunikasi terjalin dengan baik, maka semua proses pun akan berjalan lancar,” katanya. (*)
Penulis: MN