NASIONAL

Zero Konflik, Tonggak Awal Membangun Daerah

ASSAJIDIN.COM — Kunjungan Kerja Tim Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau ke FPK Sumsel dilaksanakan di Hotel Swarna Dwipa, Senin (25/10/2021).

Kepala Kesbangpol Provinsi Sumsel Kurniawan mengatakan, kegiatan hari ini adalah silaturahami Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau.

“Alhamdulilah hari ini kita bisa bertemu lagi.
Kami terbantu dengan FPK. FPK ini dibentuk tahun 2009, ini tonggak awal membangun Sumsel. Kita tidak ada konflik suku, agama, ras. Ini awal modal membangun sumsel,” ujarnya.

Lebih lanjut Kurniawan menuturkan, Sumsel dekat dengan Riau. Bahkan Gubernur Sumsel bapak Herman Dery dipercaya menjadi Ketua Dunia Islam Dunia Melayu. “Bapak Gubernur sangat mendukung kegiatan yang berkaiatan dengan kerukunan dan kemajuan dunia melayu, ” bebernya.

Lihat Juga :  Makna Lomba Makan Kerupuk hingga Panjat Pinang di Hari Merdeka 17 Agustus

Ketua FPK Sumsel Sultan Iskandar Mahmud Baddarudin menuturkan, ini adalah silaturahmi FPK Riau ke FPK Sumsel. Ini sebagai bentuk silaturahmi untuk meminimalisir zero konflik. “Bulan depan kita diundang FPK Riau dalam kegiatan FPK Sumatera. Ini untuk memajukan jati diri bangsa, dalam mewujudkan zero konflik, dan mewujudkan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” bebernya.

“Kita kembali ke jati diri bangsa kita yakni UU 1945 dan Pancasila. Kita jaga kearifan adat, jangan sampai sepi dan jangan melupakan sejarah, ” bebernya.

Sementara itu, Ketua FPK Riau Dr Santoso menuturkan, pertemuan ini untuk memperkuat semangat pembauran. Sumsel ini beragam, dengan adanya FPK ini jadi sebuah kekuatan.

Lihat Juga :  Jamaah Korban First Travel Senang Lelang Aset Ditunda, Berharap Uang Masih Bisa Kembali

“Sejarah bukan bicara masa lalu tapi untuk menapak masa depan, tapi tanpa melupakan jati dirinya, ” paparnya.

“Dengan adanya teknologi kita harapkan pemuda tidak menghilangkan jati dirinya. Tapi tetap memegang jati diri bangsa yakni nenjaga keutuhan NKRI dan Pancasila, ” pungkasnya. (Yanti)

Back to top button