Jembatan Sekanak Dibikin Melengkung, Perahu-Ketek Bisa Lewat di Bawahnya
Restorasi Sungai Sekanak - Lambidaro

PALEMBANG, ASSAJIDIN.COM– Setelah dilakukan kajian, restorasi Sungai Sekanak – Lambidaro sepanjang 10,9 Km layak untuk dibangun dengan estimasi dana sebesar Rp254 miliar yang dipastikan Pemerintah Kota Palembang berasal dari APBD kota dan provinsi juga APBN.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ahmad Bastari Yusak mengatakan, estimasi dana restorasi sudah ada. Hanya saja angka pastinya setelah Desain Engineering Design (DED) selesai.
“Estimasinya masih sama, hanya saja nantinya menggunakan dinding sungai tidak menggunakan beton, tapi lebih natural dengan dinding rumput,” katanya usai Paparan Studi Kelayakan Restorasi Sekanak – Lambidaro, Rabu (26/6/2019).
Bastari mengatakan, sebelum dilanjutkan ke fisik, rencana tersebut ditinjau secara finansial dan non finansial. Selain itu berdasarkan kajian, baik dari kajian teknis, lingkungan dan ekonomi, rencana ini layak diteruskan.
“2019 ini studi selesai, 2020 – 2021 mulai pembangunan fisik dan 2022 sudah bisa selesai,” ujarnya.
Restorasi Sekanak – Lambidaro ini nantinya selain menjadi destinasi wisata juga menjadi transportasi air. Untuk itu, perlu ada perbaikan jembatan yang di sepanjang dua sungai tersebut agar bisa dilalui perahu di bawahnya.
“Jembatan akan dibuat jembatan lengkung agar bisa dilalui oleh Ketek atau Kapal yang nanti akan digunakan sebagai transportasi air. Ada 17 titik jembatan yang dilalui kendaraan roda empat dan 23 jembatan roda dua,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, sejauh ini desain restorasi Sekanak – Lambidaro sudah cukup bagus. 2022 Sekanak Lambidaro jadi destinasi wisata sungai dan bisa jadi tempat napak tilas Kerajaan Sriwijaya melalui sungai yang sudah direstorasi ini.
“Berdasarkan kajian itu juga, transportasi sungai ini akan jadi solusi kemacetan yang terjadi selama ini,” katanya. (*)
Penulis : pitria