Deddy Corbuzier Mualaf, Insya Allah Bersyahadat 21 Juni, ini Kata Sahabatnya Gus Miftah Deddy Corbuzier

AsSAJIDIN.COM — Jalan hidup seseorang tiada yang tahu. Demikian juga kalau kita melihat sosok Dedy Corbuzier. Artis yang satu ini dikenal perfeksionis. Profesinya sebagai mentallis dan presenter membuat Dedy tampil dengan sikap cuek dan rasional.
Di bulan ini pembawa acara Hitam Putih, Deddy Corbuzier, sebentar lagi akan menjadi mualaf. Kepada sahabatnya, Gus Miftah, ia ingin masuk Islam dengan cara yang lembut.
Gus Miftah mengatakan, tak mudah untuk meluluhkan hati seorang Deddy Corbuzier. Presenter itu akan luluh jika diajak bicara dengan orang yang memiliki taktik dan tutur kata yang elok agar bisa dipahami oleh akal sehatnya.
“Karena saya tahu Deddy itu orangnya rasional, ya saya harus bicara agama Islam secara rasional yang bisa diterima oleh akal dia. Dia kan orangnya cerdas, yang semuanya serba harus nalar kan. Makanya saya harus bicara yang bisa diterima oleh akal. Dan dia bisa menerima,” ujar Gus Miftah, Selasa (18/6/2019).
“Saya cuma bilang sama dia ‘Islam besok kamu itu seperti apa itu tergantung pintu masuknya, kalau pintu masuknya ramah ya Islammu akan menjadi Islam yang ramah. Kalau pintu masuknya keras, ya Islammu akan menjadi Islam yang keras. Kalau masuk Islamnya lebay maka Islammu akan lebay’ dan dia lebih tertarik kepada Islam yang ramah, bukan Islam yang marah-marah,” sambung pemuka agama itu.
Tak hanya itu, jika sudah menjadi muslim, Deddy Corbuzier ingin melakoni hal mulia. Ia akan membela kaum marginal.
“Dan salah satu misi dia mau masuk Islam itu, kalau saya harus menjadi orang Islam, saya harus menjadi pembela kaum marginal,” kata Gus Miftah.
Lebih lanjut Gus Miftah, mengungkapkan pertanyaan terakhir seputar agama Islam yang dilontarkan sang presenter Hitam Putih itu.
“Jadi pertanyaan terakhir yang diajukan ke Gus itu soal konsep keimanan. Menurut Islam itu gimana,” ujar Gus Miftah.
Gus Miftah pun menjelaskannya secara global tentang keimanan kepada Deddy dan membeberkan sifat-sifat Allah Yang Maha Sempurna. “Ya saya bilang iman kita kepada Allah itu secara global, maknanya meyakini bahwa Allah itu disifati dengan segala sifat kesempurnaan dan dibersihkan dari segala sifat kekurangan,” sambungnya. Kemudian Deddy Corbuzier menimpali pernyataan Gus Miftah.
“Terus dia ngomong, berarti Allah itu nggak perlu dibela? Nggak perlu, kita bela Allah emangnya kita lebih hebat dari pada Allah,” ungkap Gus Miftah seraya mengatakan kalau tak ada halangan Dedy akan bersyahadat 21 Juni 2019.
“Dan banyak hal dan dia sepakat dengan pemikiran saya. Bahwa Islam itu nggak perlu dibela, orang Islam itu sudah luar biasa. Kita membela Islam ya seolah-olah kita lebih hebat dari pada Islam,” pungkas Gus Miftah. [*/sumber:detik.com]