Mushala Pedoman Setia, Dulu Dicela Kini Dambaan Umat Muslim di Kawasan Bisnis ini

ASSAJIDIN.COM –– Menyusuri kawasan Dempo kota Palembang, Anda akan banyak menemukan ruko ruko tempat wirausaha menjajakan usahanya. Ya kawasan ini salah satu sentra bisnis dan perkantoran, juga ada beberapa hotel dan jenis usaha lainnya.
Namun ada satu bangunan yang cukup menjadi perhatian di antara ruko ruko tersebut. Bangunan ini kecil tapi terlihat teduh, terhimpit gedung bertingkat. Bangunan ini berupa mushala, tempat umat.muslim melaksanakan shalat berjamaah.
Mushola Pedoman Setia, itulah sebutan nama dari Mushola yang yang terletak di Jalan Lingkaran 1 Lorong Pedoman 15 Ilir Kota Palembang,.
Nama mushola diambil dari nama Jalan Lorong yang berada tepat di sebelah mushola tersebut, yaitu Lorong Pedoman, karena mushola tersebut telah berdiri sejak lama, maka ditambahlah kata “Setia” yang berarti berpegang teguh.
Pada awal sekali, sebelum gedung ruko terbangun, mushola ini telah pertama kali berdiri di sana.
Pada tahun 1950-an mushala ini didirikan. Muhammad Zulkanain salah sseorang pengurus mushola kepada Assajidin.com mengatakan dahulunya mushala ini bisa dikatakan tidak layak pakai, karena dengan bangunan kayu yang sederhana dan sudah usang.
Sempat beberapa kali renovasi namun hanya sebagian bangunan saja yang di renovasi, kemudian mereka ada inisiatif untuk membangun musolah dengan niat yang baik dengan tekad yang kuat, dan juga bantuan tenaga kerja dari masyarakat dan teman-teman. “Waktu itu bu Elen Lurah 15 Ilir, sangat membantu dan akhirnya direnovasi pada tahun 2016 bulan Juni,” katanya.
Proses mereka merenovasi dengan bertahap karena terbatas dana, kemudian mereka mencari bantuan dana dengan keliling ke masyarakat-masyarakat, juga ada bantuan donasi langsung dari masyarakat sekitar, namun pemerintah pada saat itu belum ikut andil dalam memberikan bantuan dana kepada mereka. Kemudian barulah mereka mulai bergerak merenovasi mushola, yang awalnya bermodalkan 3 keping atap seng dan bahan bangunan lainnya, dengan semangat turun tangan dari teman-teman, akhirnya pada Awal tahun 2017 bulan Januari telah selesai permanen menjadi Mushola yang lebih bagus dengan bangunan semen bata.
Ada kejadian nyata yang dialami Zulkarnain pada tahun 2016 bulan Maret, setelah sholat magrib Zul keluar dan melihat sejenak kondisi mushola yang sudah lapuk dan usang sembari berdo’a kepada Allah, lalu tak lama ada seseorang lewat dan menanyakan kepada Zul terhadap musholahnya “ini musholah”, tanya orang itu kepada Zul, “iya pak” jawabnya, “aku pikir kandang kambing”, ungkap orang itu dengan bahasa khas Palembang, Zul menanggapi dengan sabar dan tidak marah, lalu orang itu masuk ke tempat wudhu dan sudah tidak ada lagi, ujar Muhammad Zulkarnai.
Begitulah, mushala yang dulu sering dicela kini berubah menjadi dambaan. Ramai masyarakat sholat di sini terutama dari karyawan dan warga setempat. Semua berkat Rahmat Allah.
Sekarang kegiatannya semakin banyak ada pengajian sebulan tiap Minggu ada 2 Ustadz yang mengisi ceramah, Ust Syafi’i Yunus dan Ilham Kamil, dan ada pengajian dari anak-anak TPA sebanyak 80 orang dan ustadzah 4 orang, hingga kegiatan tersebut terus berlangsung di Mushola Pedoman Setia, dan semakin banyak umat Islam di Palembang yang mendatangi Mushola tersebut.(*)
Kontributor : Dedi Nurcahyo