Pesaing Banyak, Penjual Peci Harus Lebih Sabar
![](https://assajidin.com/wp-content/uploads/2019/04/peci.jpg)
AsSAJIDIN.COM — Kalau pedagang pakaian busana muslim sudah bersiap dan mulai meningkat penjualannya,
hal yang berbeda dirasakan pedagang peci dan minyak wangi di kawasan pasar 16 Ilir. Pesaing yang banyak menyebabkan mereka harus lebih bersabar dalam meraih rezeki dari produk yang mereka tawarkan.
Menurut seorang pedagang peci dan minyak wangi, saat ini justru omzet turun. “Belum ada peningkatan penjualan dua pekan menjelang Ramadhan,” katanya saat ditemui di sela-sela kesibukannya berjualan belum lama ini.
Ahmad Fadil, penjual aksesoris muslim, seperti kopiah, peci, minyak wangi, dan tasbih, mengatakan minat aksesoris muslim sekarang sedang turun, diakibatkan karena faktor bersaingan di kota, dan juga faktor kurangnya minat belanja dari masyarakatnya.
Untuk penjualan pada tahun sebelumnya ada peningkatan pembeli, sedangkan untuk tahun sekarang sudah sangat kurang peminatnya. .
Ahmad mengaku untuk peci, lebih kepada kopiah hitam polos, kopiah yang jenis tersebut bernilai jual kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribuan.
Untuk produksi kopiah bertempat di Tasik dan di Pulau Jawa, pembelinya sendiri biasanya dari masyarakat lokal Palembang. Lokasi tempat jualnya yaitu di dalam pasar 16 Ilir dengan membuka lapak. (*)
Kontributor: Dedy Nurcahyo/Ferdy Pranata