Sering Diajak Teman Yasinan, Diky Drum Pilih Menjadi Muslim

ASSAJIDIN.COM — Pergaulan yang dekat dengan teman-teman yang beragama Islam, ternyata membuat Diky Drum, Anggota satuan TNI Paldam II Sriwijaya, mendapatkan hidayah untuk menjadi seorang muslim.
Diky mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Nurul Ikhwan Kantor PLN Wilayah Sumsel-Jambi, Selasa (19/03/19).
Diky yang awalnya beragama Kristen Protestan mengenal banyak teman-teman muslim sejak Tahun 2014, setelah masa karantina sebagai TNI.
“Saya sering diajak teman yasinan, ya ayo, aktivitas seorang muslim,” ujar Diki.
Anak kelima dari delapan bersaudara ini juga memiliki tiga saudara yang terlebih dahulu mualaf.
“Orangtua saat ini di Medan, mereka menyerahkan semua keputusan sepenuhnya kepada saya, mau ke kanan, kiri, lurus ke depan, terserah,” katanya.
Anjas, Kapaldam II Sriwijaya memberikan apresiasi kepada Diky atas keislaman yang diperolehnya, selama ini dia tidak tau apa dorongan terbesar bagi Diky untuk menjadi seorang muslim, namun seringkali dia mengarahkan dan menyinggung kewajiban seorang muslim, seperti sholat lima waktu dan berbakti kepada orang tua.
“Ini menjadi pertama kalinya dalam satuan kami dan kebanggaan bagi kami semua,” katanya.
Habib Umar Assegaf, Tokoh Agama yang membantu Diky Drum mengucapkan dua kalimat syahadat memberikan nasehat agar Diky menjadi muslim tanpa tekanan, namun dengan ketulusan apa yang akan ia hadapi ke depan tetap istiqomah dalam keislamannya.
“Saudara Kiki ini telah kembali kepada fitrahnya, ruh itu awalnya mengakui Allah tuhannya, tetapi ketika memasuki jasadnya dia terpengaruh oleh kehidupannya di dunia. Kita mendapatkan saudara baru dalam keislamannya,” ujarnya.
Selanjutnya Habib Umar Assegaf berpesan hal yang dapat dilakukan Diky yaitu mempelajari syariat Islam dan merespon dengan baik segala bentuk perubahan yang datang nantinya.(*)
Penulis : Maya Citra Rosa