Pentingnya Syukur dan Sabar
ASSAJIDIN.COM — Hidup seperti roda yang berputar. Kadang di atas kadnag di bawah… Saat di bawah inilah setan menghembuskan niat busuknya. Mengeluh, putus asa bahkan berburuk sangka kepada sang Penentu Takdir, astaghfirullahal aziim…
Ada jalan untuk menangkal saat syeitan menggoda hal di atas. Caranya adalah bersyukur dan bersabar.
• قال العلامة ابن سعدي – رحمه الله تعالى – :
《 والشكر والصبر هما جماع كل خير ، فالمؤمن مغتنم للخيرات في كل أوقاته ، رابح في كل حالاته 》.
|[ التوضيح والبيان (٩٧) ]|
• قال العلامة ابن سعدي – رحمه الله تعالى – :
《 الباطل يتضح بطلانه بأمور كثيرة أعظمها : العلم أنه مناف للحق ، وكل ما ناقض الحق فهو باطل 》.
|[ التوضيح والبيان (٩٨) ]|
• قال العلامة ابن سعدي – رحمه الله تعالى – :
《 والإيمان الصادق الصحيح ، يصحبه الحياء من الله ، والحب له ، والرجاء القوي لثوابه ، والخوف من عقابه 》.
|[ التوضيح والبيان (١٠٠)
Al-‘Allamah ibnu Sa’di rahimahullahu ta’ala berkata :”
Sikap syukur dan sabar itu mengumpulkan segala kebaikan. Seorang mukmin senantiasa berburu kebaikan di setiap waktunya, selalu meraih keuntungan pada setiap keadaannya.”
[At-Tawdhihu wal Bayan: 97]
Al-‘Allamah Ibnu Sa’di rahimahullahu ta’ala berkata :
“Al-bathil itu akan nampak jelas kebatilannya dengan banyak perkara, yang paling besarnya adalah : Pengetahuan bahwa hal tersebut menafikan al-haq. Segala hal yang meniadakan kebenaran, maka hal tersebut adalah kebathilan.”
[At-Taudhihu wal Bayan: 98]
Al-‘Allamah Ibnu Sa’di rahimahullahu ta’ala berkata : “Keimanan yang jujur dan benar selalu disertai rasa malu kepada Allah, rasa cinta kepada-Nya, rasa harap yang kuat akan pahala-Nya, dan rasa takut akan hukuman-Nya.” [*/ sumber:At-Taudhihu wal Bayan: 100]