Dua Perkara yang Diharap dari Ilmu Bermanfaat

ASSJAIDIN.COM — Menuntut ilmu tidak sekadar menuntut ilmu. Ilmu harus bermanfaat baik bagindiri sendiri maupun orang lain.
Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata, Ilmu yang bermanfaat akan menuntun kepada dua perkara.
1⃣ Mengenal Allah Ta’ala dan segala apa yang menjadi hakNya, berupa nama-nama yang indah, sifat-sifat yang tinggi dan perbuatan-perbuatan yang agung.
Hal ini menuntut kita untuk mewujudkan pengagungan kita kepada Allah, rasa takut kita kepada Allah, cinta kita kepada Allah, harap kita kepada Allah dan tawakal kita kepada Allah, serta ridha terhadap taqdir juga sabar atas segala musibah yang Allah Subhanahu wa ta’ala berikan.
Jadi ilmu yang bermanfaat itu mengantarkan kita mengenal Allah rabbul alamin sehingga memberikan efek tauhid dalam diri kita. Kita hanya betul-betul berharap kepada Allah, takut kepada Allah dan seterusnya.
2⃣ Ilmu yang bermanfaat menuntun kita untuk mengetahui segala apa yang diridhai dan dicintai oleh Allah ‘Azza wa Jalla, serta mengetahui apa yang dibenci dan dimurkai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Baik dalam bentuk keyakinan, perbuatan dan ucapan,
Hal ini mengharuskan orang yang mengetahuinya untuk segera melakukan segala apa yang dicintai dan diridhai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, juga menjauhi segala apa yang dibenci dan dimurkai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
Kapan saja ilmu itu bermanfaat dan menancap dengan kuat di dalam hati maka sungguh hati itu akan merasa khusyu’, takut, tunduk mencintai dan mengagungkan Allah Subhanahu wa ta’ala.
Maka jiwa merasa cukup dan puas dengan sedikit yang halal dari dunia dan merasa kenyang dengannya sehingga hal itu menjadikannya qana’ah dan zuhud di dunia ini.(*/sumber:Dikutip dari Group Belajar Islam Ustadz Beni Sarbeni)