Uncategorized

Melihat Kampung Arab yang Ada di Palembang dengan Arsitektur Bangunan Lebih dari 350 Tahun Usianya

AsSAJIDIN.COM —  Wisata halal lainnya yang menjadi andalan Palembang menjamu wisatawan yang datang adalah, Kampung Al-Munawar  Rumah  di 13 Ulu Palembang. Kampung Al Munawar adalah kampung yang dihuni oleh warga keturunan Arab. Menilik usia rumah-rumah yang berada disana, masyarakat Arab mulai mendiami kampung ini sejak 350 juta tahun yang lalu. Hal ini tentunya tidak mengejutkan karena Palembang memang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia.

Deretan rumah-rumah tua di Kampung Al-Munawar terbuat dari kayu ulin dan berlantaikan batu marmer yang didatangkan dari Eropa. Motif lantai unik yang dimiliki masing-masing rumah kian mempertegas kesan tradisional dan elegan dari rumah terrsebut. Dari sekitar 17 rumah tua yang ada disana, 8 diantaranya merupakan bangunan cagar budaya yang dirawat secara rutin demi mempertahankan kekokohan dan kebersihannya.

Lihat Juga :  Berburu Songket dan Jumputan Khas Palembang 

Di setiap sudutnya mata Anda akan dimanjakan dengan keunikan arsitektur yang dimiliki oleh masing-masing bangunan. Pemandangan lain yang bisa dilihat adalah banyaknya bangku kayu yang ditata secara rapi, membuat suasana tradisional semakin terasa. Apalagi apabila Anda melangkahkan kaki Anda memasuki lorong-lorong yang ada disana, suasana tradisional akan semakin terasa kental. Apabila Anda menuju ke bagian dermaga yang menghadap Sungai Musi, suasana kota tua timur tengah semakin dipertegas melalui bangunan kubah ala Turki.

Lokasi
Kampung Al-Munawar terletak di jl. K.H. A. Azhari Lorong Al-Munawar, 13 Ulu, Kota Palembang. Tepat di sisi sungai Musi dan tidak jauh dari Jembatan Ampera. Dari Jembatan Ampera, Anda bisa berkendara melewati jembatan dari sisi Ilir menuju sisi Ulu Palembang. Bagi Anda yang menginap di BATIQA Hotel Palembang dan ingin menuju Kampung Al-Munawar, Anda dapat mencapai lokasi ini dalam kurun waktu 20 menit saja.(*)

Lihat Juga :  Antusias Jemaah Shalat Jumat Perdana di Masa Covid, Sempat Terjadi Peristiwa ini

Penulis:Novi Amanah

Back to top button