Arti Sebuah Mimpi Menurut Islam
AsSAJIDIN.COM — Saat tidur, terkadang kita mengalami mimpi. Ada mimpi yang baik ada pula mimpi yang dirasa menyeramkan. Di dalam Islam, ternyata ada tiga jenis mimpi yang jarang diketahui.
1. Mimpi yang baik (ru’ya shalihah hasanah).
Mimpi ini adalah mimpi yang disukai oleh orang tersebut. Mimpi ini datangnya dari Allah dan itu suatu nikmat. Karena jika ia bermimpi seperti itu, ia jadi semangat dan bergembira.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَمْ يَبْقَ مِنَ النُّبُوَّةِ إِلاَّ المُبَشِّرَاتِ
“Tidak tersisa dari kenabian kecuali kabar-kabar gembira.”
2. Mimpi buruk (ru’ya makruhah)
Mimpi buruk yang menggelisahkan ternyata datang dari setan. Salah satu cara terhindar dari mimpi ini adalah membaca ta’awudz, yaitu meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Mimpi ini baiknya tidak diceritakan kepada orang lain dan yang bermimpi harus bersabar dalam hal itu.
Karena ingatlah bahwa setan itu musuh manusia dan berusaha menyakiti, juga membuat sedih manusia. Coba kita renungkan dengan baik ayat berikut,
إِنَّمَا النَّجْوَىٰ مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئًا إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِۚوَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
“Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal.” (QS. Al-Mujadalah: 10).
3. Mimpi biasa yang tidak ada maksud apa pun.
Mimpi seperti ini biasanya berasal dari bisikan jiwa atau suatu pikiran yang akhirnya terbawa dalam mimpi.(*/sumber:islampos.com)
