Makna Ucapan Shadaqallahul-’adzim
AsSAJIDIN.COM — Shadaqallahul-’adzim’ (صَدَقَ اللهُ اْلعَظِيْمُ) artinya adalah “Maha benarlah ALLAH yang Maha Agung”.
Ucapan ini biasa dilafadzkan setelah kita selesai membaca ayat Al Quran. Hukum menggunakan kalimat ini setelah selesai membaca AL Quran adalah boleh. Bukan Bidah seperti yang beberapa orang katakan. Karena bidah adalah perkara baru yang menyelisihi syariat yang dapat menimbulkan dosa. Sedangkan ucapan sodaqollahul adzim ini tidak bertentangan dengan syariat dan sebagai tanda pembenaran kita kepada ayat yang barusan kita baca.
Ulama-ulama terdahulu banyak yang menggunakan kalimat ini dalam kitab tafsirnya, seperti Ibnu Kasir, Al Qurtubi dan Asy Syanqithi.
Dalil penggunakan kalimat ini ada dalam Al Quran surah Ali Imron ayat 95 dan surah Ali Imron AYAT 95
قُلْ صَدَقَ اللَّهُ ۗ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Katakanlah: “Benarlah (apa yang difirmankan) Allah”. Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.
Dan Surah Al Anam ayat 115
وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui.
Shadaqallahul-’adzim’ (صَدَقَ اللهُ اْلعَظِيْمُ) artinya adalah “Maha benarlah ALLAH yang Maha Agung”. Wallahualam bishawab. (*/sumber: Brainly.co.id)