KELUARGA

Hanya Orang Mati yang tidak Bisa Bersyukur, Renungkanlah…

 

ASSAJIDIN.COM — Ada seorang pria kaya, memandang keluar jendela & melihat seorang laki-laki mengambil sesuatu dari tong sampah,
Ia mengatakan, syukurlah saya tidak miskin.

Orang Miskin memandang sekeliling & melihat seorang pengemis telanjang di jalan.
Ia mengatakan, syukurlah saya miskin tetapi tidak menjadi pengemis.

Pria pengemis memandang ke depan & melihat ambulan yang membawa pasien.mengatakan, syukurlah saya tidak sakit.

Kemudian orang sakit di rumah sakit melihat troli mengambil mayat ke kamar mayat. Ia mengatakan, syukurlah saya masih hidup.

Ternyata, hanya orang yang sudah mati, yang tidak bisa *bersyukur*

Lihat Juga :  Semakin Bersyukur, Hati Semakin Bahagia

Mengapa kita tidak *bersyukur* karena hari ini Allah masih memberikan kesempatan untuk hidup?

Apakah kita akan berbagi syukur dengan orang lain & biarkan mereka tahu bahwa Allah juga mengasihi mereka?

Untuk memahami kehidupan yang sedang kita jalani, sesekali kita perlu berkunjung ke 3 lokasi:

1. Rumah Sakit,
2. Penjara &
3. Kuburan

Di Rumah Sakit, kita akan memahami bahwa tidak ada yang lebih indah daripada *KESEHATAN*

Di dalam Penjara, kita akan melihat bahwa *FREEDOM / KEBEBASAN* adalah hal yang paling berharga.

Di Kuburan, kita akan menyadari bahwa hidup ini tidak berarti apa-apa.. Karena Tanah yang kita pijak hari ini akan menjadi atap kita di esok hari.

Lihat Juga :  Subhanallah Indahnya Akhlak Rasulullah, Aisyah pun Sampai Tersipu dan Meminta Maaf

Karena itu, mari kita tetap rendah hati, jangan sombong, saling mengingatkan kebaikan dan selalu *bersyukur* atas Karunia Tuhan.

Untuk itulah saudaraku, selagi kita masih diberi waktu & kesempatan, maka manfaatkanlah dengan baik untuk meningkatkan ikhlas & menambah semangat untuk mengenal petunjuk Nabi & mengamalkannya.

Sungguh tiada satupun yang dapat menghiasi hidup ini yang lebih indah daripada syukur kepada Allah Sang Khalik yang selalu menghargai amal & jerih payah hamba-Nya.(*/Sumber: beredar di grup wa)

Back to top button