Rupiah tak Menentu, Ibadah dan Keimanan Harus Ditingkatkan
ASSAJIDIN.COM — Dalam pekan ini, negara kita Indonesia digemparkan dengan terus merosotnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Musibah juga tak henti menimpa, dari mulai gempa di Lombok, kecelakaan maut yang menewaskan puluhan nyawa dan sebagainya.
Namun apapun yang terjadi, kita harus yakin kepada Allah, bahwasanya IA adalah Maha pemberi rezeki, bahkan untuk hal-hal yang tidak kita pinta. Misal, rezeki nafas yang selalu kita hirup, yang dengannya kita hidup, apakah kita pernah minta selalu kepada Allah dalam sholat-sholat kita? Dalam doa-doa kita? Rasanya sangat jarang manusia, makhluk Allah meminta kelancaran nafas kecuali bagi saudara-saudara kita yang memang sedang mengalami sakit. Keyakinan inilah yang harus kita pupuk sahabat, hal yang tidak kita pinta saja, banyak sekali Allah berikan kepada kita, apalagi jikalau hal atau sesuatu yang kita pinta.
Berkaitan dengan melambung atau meroketnya Dollar kepada Rupiah yang sempat menyentuh angka Rp. 15.000 per 1 Dollar Amerika, harus kita sikapi dengan peningkatan ketaqwaan kita kepada Allah, karena Allah lah yang memberikan kita rezeki, dan rezeki itu sama sekali tidak terpengaruh oleh naiknya Dollar atau apapun. Bahkan jika memang Dollar itu mempengaruhi usaha atau pekerjaan yang kita jalani saat ini, yakinlah bahwa Allah Maha Kaya, Allah Maha Kuasa, mintalah rezeki yang Berkah dan Banyak kepadaNya, karena dengan rezeki yang berlimpah nan berkah itu, kita bisa membantu, menolong orang lain yang dalam keadaan tidak mampu. Inilah kunci sahabat, inilah kekuatan yang harus kita yakini, bahwa sebagai orang muslim dan mukmin kita harus yakin bahwa janji Allah itu pasti, seperti yang Allah sampaikan dalam Qur’an Surat Ath-Thalaq ayat 2-3 :
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS Ath-Thalaq : 2-3)
Yakinlah, jika ketaqwaan kita terus bertambah, terus meningkat secara kualitas dihadapan Allah, maka Allah akan menurunkan rezekinya kepada kita dari arah yang tidak kita duga. Dan yang perlu sahabat fahami bahwa, urusan rezeki itu tidak hanya berupa materi, namun urusan rezeki itu sangat luas. Kita diberikan kesehatan, kita diberikan keluarga yang bahagia juga rezeki yang pastinya tidak bisa diukur dengan materi uang. Dan tentunya kita berdoa kepada Allah agar Indonesia Allah berikan keselamatan, keberkahan sehingga menjadi negara yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, sehingga pemimpinnya dicintai rakyat dan rakyatnya sekaligus pemimpinnya bertaqwa kepada Allah, aamiin. (*/sumber: ummi-online.com)