7 Wanita Tangguh Ahli Ibadah yang Perlu Diteladani
AsSAJIDIN.COM –– Betapa banyak wanita muslimah shalihah dan ahli ibadah yang harum namanya dalam sejarah Islam. Mereka dalah ahli ibadah yang taat, ahli shiyam (puasa), dan shalat-shalat malam. Marilah kita mengenal beberapa di antara mereka, dan panutan serta prinsip hidup mereka. Dan semoga menjadi acuan kita untuk berlomba-lomba menjadi wanita shalihah pula, ahli ibadah nan taat, dan berlomba-lomba dalam beramal shalih.
1. Lubabah Al-‘Abidah
Beliau menceritakan tentang nikmatnya beribadah di dalam mihrabnya (ruang khususnya), “Saya terus bersungguh-sungguh dalam beribadah hingga saya merasa lega karenanya. Jika saya merasa lelah karena bertemu orang banyak, semuanya terlupakan dengan menyebut nama-Nya. Jika orang-orang membuatku letih, maka menyendiri untuk beribadah kepada Allah dan berkhidmat kepada-NYa dapat membuatku segar kembali.”
2. Fathimah An-Naisaburiy
Beliau berkata, “Orang yang jujur, lagi mendekatkan diri kepada Allah adalah orang yang selalu berdo’a kepada Rabbnya dengan doa orang yang khusyuk. Mereka memohon kebebasan kepada-Nya dan keselamatan dari siksa api neraka.”
3. Atikah Al-Makhzumiyyah
Pada suatu ketika, beliau ditegur karena seringnya beliau menangis. Lalu beliau berkata, “seseorang yang takut akan api neraka tidak sepantasnya kering dari air mata. Sehingga ia telah mengetahui dimana tempatnya yang dapat menyelamatkannya dari api neraka itu.”
4. ‘Afirah Al-‘Abidah
Beliau pernah ditegur karena waktu tidurnya terlalu sedikit dan banyak melakukan shalat. Lantas beliau pun menjawab, “Mungkin sebenarnya aku ingin tidur, tetapi aku tidak mampu melakukannya. Bagaimana seseorang dapat tidur, sedangkan dua penjaganya (malaikat pencatat amal, Rakib dan Atid) tidak pernah tidur sepanjang siang dan malam?”
5. Aisyah binti Sa’ad Al-Hiriy
Beliau adalah salah seorang ahli ibadah yang berasal dari kota Naisabur, yang doanya sering dikabulkan. Seseorang mendengar anak gadisnya berbicara, pada saat sedang berbahagia dengan apa yang ia miliki, maka ibunya (Aisyah) berkata kepada anak gadisnya itu:
“Janganlah engkau bergembira dengan sesuatu yang fana (sementara), dan janganlah bersedih dengan sesuatu yang hilang darimu. Namun, berbahagialah karena Allah, dan bersedihlah disebabkan karena engkau tercampak di mata Allah.”
Beliau juga pernah berkata kepada anak gadisnya,
“Senantiasalah menyandang adab sopan santun, baik secara lahir mau pun batin. Karena seseorang yang melakukan kejahatan secara batin, akan dihukum secara batin pula.”
6. Majidah Al-Qurasyiyyah
Beliau pernah menyatakan, “Selalu memperhatikan dan persiapkan hari yang telah Allah janjikan (yaitu hari kiamat), sebenarnya sudah cukup membuat mukmin lelaki dan wanita sibuk.”
7. Ashmatuddin Khatun
Beliau adalah istri dari seorang raja, Shalih Nuruddin Muhammad bin Zanky, dan setelah raja wafat, beliau dinikahi oleh Shalahuddin Al-Ayyubi.
Pada suatu ketika, Ashmatuddin terbangun dari tidurnya dalam keadaan marah. Lalu Nuruddin menanyakan alasan kemarahannya itu. Ia menjawab, “Aku kehilangan sebagian waktu malamku, sehingga aku tidak melaksanakan shalat malam sedikitpun.”
Masih banyak lagi wanita muslimah shalihah dan ahli ibadah lainnya, yang kisahnya harum diukir oleh sejarah, yang dapat menjadi teladan bagi wanita muslimah modern, untuk senantiasa menjaga ibadah dan selalu berada di atas jalan kepatuhan dan pengabdian kepada Rabbnya. Wallahu a’lam.(*/sumber:trenwanita.com)