Edukatif dan Seru, Rencanakan Keluarga ke Kampung Coklat di Blitar Yuk!
WISATA – Kampung ini berawal dari sebuah kebun kakao milik Pak Kholid Mustofa, yang merasa area perkebunan seluas 750 meter persegi ini akan lebih menjanjikan jika ditekuni dan dikembangkan secara profesional. Selain belajar di PTPN XII Blitar, Pak Kholid juga membentuk komunitas Gapoktan Guyub Santoso. Memiliki 48 jaringan petani kakao di Blitar, komunitas ini akhirnya berhasil memproduksi olahan coklat bercitarasa lokal dengan merek GuSant
ASSAJIDIN.COM – Bagi anak-anak yang ingin biasanya disibukkan dengan rutinitas belajar di sekolah, pasti bakal bosan bila tanpa kegiatan seru di rumah. Bila memiliki dana yang cukup, tidak ada salahnya memanfaatkan hari libur yang cukup panjang dengan menumpang bus dan mengajak anak-anak mengunjungi Kampung Coklat, Blitar.
Dengan aroma yang harum, teksturnya yang mudah dimakan dan rasanya yang manis, coklat sangat disukai oleh banyak orang terutama anak-anak. Tentunya mendengar nama ‘Kampung Coklat’ bisa membuat mereka lebih antusias, akan ada banyak coklat di sana, sekampung!
Kampung ini berawal dari sebuah kebun kakao milik Pak Kholid Mustofa, yang merasa area perkebunan seluas 750 meter persegi ini akan lebih menjanjikan jika ditekuni dan dikembangkan secara profesional. Selain belajar di PTPN XII Blitar, Pak Kholid juga membentuk komunitas Gapoktan Guyub Santoso. Memiliki 48 jaringan petani kakao di Blitar, komunitas ini akhirnya berhasil memproduksi olahan coklat bercitarasa lokal dengan merek GuSant.
sumber:kampungcoklat.com
Ada banyak cara menuju Kampung Coklat yang berada di Jalan Banteng Blorok 18, Desa Plosorejo, Kabupaten Blitar. Selain jalan yang cukup lebar dan beraspal, penunjuk arahnya pun cukup jelas sehingga dapat dengan mudah ditemukan saat menggunakan kendaraan pribadi atau dengan moda transportasi umum.
Pengunjung dari luar kota, bisa memanfaatkan berbagai akses transportasi seperti pesawat, kereta, atau bus. Dengan menumpang pesawat dan mendarat di Bandara Juanda Surabaya, perlu waktu 3 jam perjalanan untuk mencapai Kampung Cokelat. Bila Menaiki kereta bisa turun di Stasiun Blitar dan butuh 20 menit untuk sampai ke tempat tujuan dengan ojek atau angkutan kota. Ingin sedikit suasana petualangan yang berbeda, booking tiket bus dan turun di Terminal Blitar, lalu lanjutkan perjalanan sekitar 10 menit untuk sampai ke Kampung Cokelat.
Aktivitas Seru dan Edukatif
Sesuai dengan namanya, para pengunjung bisa menemukan berbagai informasi tentang coklat di sini. Mulai dari pembibitan, kebun, pemanenan, hingga pengolahan biji coklat. Selain itu, ada juga paket edukasi untuk para pelajar dan mengikuti cooking class untuk menghias permen coklat. Berbagai fasilitas bermain pun disediakan untuk memanjakan para pengunjungnya. Mulai dari terapi ikan, berbagai permainan untuk anak-anak, hingga aneka spot seru untuk dijadikan latar foto.
Kuliner Unik dan Khas
Setelah membeli tiket bus dan menempuh perjalanan yang cukup panjang, perut terkadang langsung keroncongan. Tak perlu khawatir bakal kelaparan saat mengunjungi Kampung Coklat. Pasalnya, ada 3 pujasera yang menjajakan berbagai makanan berbahan coklat, seperti es krim, minuman coklat, bahkan mi coklat yang bercitarasa lezat. Jangan lupa juga memboyong oleh-oleh dari bubuk coklat, aneka jenis permen, kue, hingga coklat batang yang harganya cukup terjangkau.
Cari liburan irit untuk mengisi liburan dengan keluarga? Beli tiket bus ke Blitar sekarang juga dan kunjungi Kampung Coklat, hanya dengan membayar biaya tiket Rp5 ribu saja. Selamat berlibur!