Ramadhan akan Segera Berlalu, Kami Malu…

AsSAJIDIN.COM — Rasanya baru kemarin Ramadhan ini datang. Baru kemarin memulai puasa, baru kemarin melakukan ibadah tarawih, tadarus dan lainnya. Tapi terasa begitu cepat, hari ini Ramadhan ke 27, betul-betul tak terasa.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal; (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-‘Imran[3] : 190-191)
Bagaimana dengan kalbu kita hari ini, terasakah begitu cepatnya hari-hari ramadhan? tautan ilmu-Nya masih terus diraba-raba, target pribadi masih belum tercapai, hal itu pun amat dirasakan oleh sister Zaynab.
Padahal, ramadhan syahdu ini amat berharga, bonus-bonus-Nya sepanjang waktu terhampar buat memudahkan setiap mukmin untuk menggapai ketakwaan.
Dalam tausiyah ramadhan banyak da’i-da’iyah mengingatkan kita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda,
“Umatku diberi lima keistimewaan pada bulan Ramadhan yang tidak diberikan kepada umat sebelum mereka : Bau mulutnya orang-orang puasa lebih wangi di sisi Allah dibandingkan bau minyak kasturi, setiap hari malaikat memintakan ampunan bagi mereka saat berpuasa sampai berbuka, Allah menghiasi surga untuk mereka kemudian berfirman, “Hamba-hamba-Ku yang saleh tengah melepaskan beban dan kesulitan maka berhiaslah”, setan-setan dibelenggu sehingga tidak bisa menggoda dan orang-orang puasa diampuni dosa-dosa mereka pada malam terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad, al-Bazzar, al-Baihaqi)
Subhanalloh… Namun tamu mulia itu selalu terasa hanya sebentar, oh ramadhan, janganlah cepat berlalu.
Duhai Ilahi, kami malu… Ramadhan indah yang Engkau curahkan samudera kenikmatan beserta bergulung reward-MU di dalamnya ternyata masih harus berlalu begitu saja. Kami masih tenggelam dalam kehinaan, bercoreng aib dan berlumur dosa, ampunilah kami, duhai Robbi…
Selamat menggapai segala cita dalam kesempatan memaknai ramadhan kali ini, masih dua hari lagi. Jika ini ramadhan terakhir kita, semoga inilah ramadhan terbaik yang kita capai. (*/kompilasi artikel di eramuslim.com)