Kiat agar Keuangan tak Jebol Menjelang Ramadhan
AsSAJIDIN.COM — Bulan Puasa identik dengan kegiatan sahur dan buka yang tak lepas dari keperluan pangan. Seiring datangnya bulan Ramadhan, biasanya harga kebutuhan pangan kian meningkat. Misalnya, beras, telur, daging, sayuran, bumbu masak dan lain-lain.
Meski peningkatan harga atau inflasi pada April 2018 tercatat tidak dipengaruhi oleh harga bahan-bahan pokok yaitu hanya sebesar 0,10 persen. Namun, sebagai konsumen, kita tetap perlu berjaga-jaga agar kebutuhan pokok tersebut tetap dapat terpenuhi selama Ramadhan. Bagimana caranya?
Berikut ini 4 tips belanja hemat agar keuangan tidak jebol saat harga pangan naikdi bulan Ramadhan:
1. Buat daftar pangan yang dibutuhkan
Buatlah daftar apa saja yang dibutuhkan saat bulan Ramadan nanti. Selain bahan makanan, kebutuhan lainnya juga tentu harus diperhitungkan. Seperti peralatan makan atau pakaian baru misalnya.
2. Menghitung estimasi pengeluaran
Setelah mendata semua kebutuhan, hitunglah berapa estimasi dana yang dibutuhkan mengingat pengeluaran saat Ramadan berpotensi lebih besar dari hari-hari biasanya.
Dengan menghitung pengeluaran, dapat diketahui seberapa besar kemampuan finansial yang ada untuk menghadapi bulan Ramadan. Jika masih tersisa banyak kan bisa digunakan untuk keperluan lain yang bermanfaat, seperti sedekah, infaq, dan lainnya. Jika masih kurang, bisa disiasati dari awal bukan?
3. Menyetok bahan pangan
Sebaiknya stok pangan mulai dipasok diawal Ramadhan. Tapi, ini hanya berlaku untuk stok pangan yang bisa bertahan dalam jangka waktu lama saja, seperti beras, mie instan, dan lainnya. Mengapa harus menyetok pasokan pangan? Ini dilakukan agar bisa menghemat pengeluaran. Maksudnya, kebutuhan tersebut sebaiknya dibeli saat harga belum naik, sehingga ketika harga naik, kita sudah punya cukup pasokan bahan pangan.
4. Mengatur jadwal buka bersama
Di bulan Ramadhan, biasannya ada kegiatan buka bersam (bukber) yang diselenggarakan teman, rekan kerja, atau organisasi yang kita ikuti. Nah, kegiatan tersebut juga perlu dipikirkan penjadwalannya. Kenapa? Karena, biasannya ketika bukber pengeluaran justru bertambah. Jadi, usahakanlah untuk tidak mengambil semua kegiatan bukber tersebut.
Biasanya Anda akan mendapat banyak undangan buka bersama, mulai dari teman sekolah, teman kantor, teman di lingkungan rumah, sampai teman di forum akan mengadakan bukber. Untuk itu, mengatur jadwal buka bersama juga merupakan hal penting. Sebab, Anda bisa mendapatkan banyak undangan bukber sekaligus. Karena, jika Anda mengikuti terlalu banyak kegiatan bukber, pengeluaran mungkin bisa membengkak. [*/Sumber: Merdeka.com]