HAJI & UMROHNASIONAL

Ratusan Peserta Ikuti Tes Seleksi Petugas Haji 2018 Dengan Sistem Komputerisasi

 

 

assajidin—  Kementerian Agama (Kemenag) hari ini, Selasa, 24 April 2018 menggelar seleksi petugas haji yang akan tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1439H/2018M. Seleksi yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) diikuti oleh 270 peserta yang berasal dari Kementerian Agama dan instansi terkait TNI dan Polri, termasuk dari kalangan media.

Direktur Bina Haji  Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi di sela seleksi  petugas haji mengatakan, proses seleksi yang tahun ini menggunakan sistem baru yaitu CAT diharapkan dapat menghasilkan proses yang akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan baik di Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) maupun di Inspektorat Jendral.

Lihat Juga :  Sekolah Diminta Aktifkan Kegiatan Ekskul, Cegah Tawuran

“Seleksi dengan metode CAT merupakan bagian dari spirit azas undang-undang yang dikatakan  harus ada asas keadilan, harus ada asas profesional dan harus ada asas ankuntabilitas, selain agar objektivitas terwujud,” katanya di Asrama Haji Pondok Gede sebagaimana dikutip assajidin.com dari laman Kemenag.co.id.

Ia menambahkan, seleksi petugas PPIH Arab Saudi sudah melalui proses penjaringan di unit kerja di lingkungan Kementerian Agama Pusat dan Daerah serta instansi terkait (TNI Polri).

Khoirizi menjelaskan, petugas haji tahun ini seluruhnya berjumlah 3.618 orang dan 75 persennya  atau 2.555 orang merupakan petugas kloter yang terbagi dalam 511 kloter.

Lihat Juga :  UMP Sumsel 2022 tak Naik, Tetap Rp 3,14 Juta

“Setiap kloter akan dilayani oleh 5 petugas haji, 2 dari Kementerian Agama 3 lainnya merupakan dokter dan tenaga medis dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Ia berharap, selanjutnya perlu integrasi yang kuat untuk PPIH Arab Saudi dan petugas kloter sehingga jemaah merasa terlayani dengan optimal, tidak semata berdasar tugas fungsi masing-masing instansi.

Ia mengatakan, selain petugas haji dari Kementerian Agama dan instansi terkait, Kemenag juga merekrut petugas haji dari unsur mukimin atau WNI yang bermukim di Arab Saudi dan mahasiswa yang direkrut di Arab Saudi, berjumlah 740 orang.(*)

Editor : Aspani Yasland

 

Back to top button