Uncategorized

Memahami Surat Al Insyirah : Allah Ingatkan Setiap Kesulitan Ada Kemudahan

 

AsSAJIDIN.COM — Sahabat AsSajidin.com yang Insyaallah Disayangi Allah, Dengan membaca dan mengamalkan ayat Al-Qur’an hidup kita menjadi tenteram. Surah al-Insyirah merupakan surah yang apabila dibaca dapat melapangkan hati orang yang membaca dan mendengarnya.

Berikut terjemahan Surat Al Insyirah yang terdiri dari 8 Ayat

1. Alam nasyrah laka shadrak(a)

“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad) dadamu,”
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ
 

2. Wawadha’naa ‘anka wizrak(a)

“dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu,”
الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ

3. Al-ladzii anqadha zhahrak(a)

“yang memberatkan punggungmu.”
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

4. Warafa’naa laka dzikrak(a)

“Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.”
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

5. Fa-inna ma’al ‘usri yusran

“Karena sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan,”
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

6. Inna ma’al ‘usri yusran

“Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
 

7. Fa-idzaa faraghta faanshab

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,”
وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
 

8. Wa-ila rabbika faarghab

“dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya kamu berharap.”
Lihat Juga :  Layanan Air Terganggu di Masa Lebaran, PDAM Tirta Musi Buka 24 Jam

 

 

Makna yang terkandung dalam Surah al-Insyirah adalah : Allah swt. mengingatkan kepada manusia bahwa Dia telah memberikan nikmat yang jumlahnya tiada terhitung. Hanya saja kebanyakan manusia tidak menyadari atau lupa ketika mendapat nikmat. Sebaliknya, kalau mendapatkan sedikit saja masalah baru dia menyadarinya, bahkan mengeluh.

Setiap masalah pasti ada penyelesaiannya, setiap kesulitan ada jalan keluarnya, Ketika telah selesai menyelesaikan suatu pekerjaan, maka dengan segera lakukanlah pekerjaan yang lain. Hal ini mengisyaratkan bahwa kita diperintahkan untuk menjadi umat yang rajin bekerja dan kreatif, tidak menjadi umat yang pemalas. Contoh orang yang malas adalah baru mau bekerja kalau sudah tidak mempuyai uang, ketika masih mempunyai uang tidak mau bekerja atau bermalas-malasan.

Lihat Juga :  Kisah Religi Almarhum Wak Gajah di Tanah Suci

Sukses atau tidaknya suatu pekerjaan ditentukan oleh sejauh mana semangat seseorang dalam berusaha. Selain itu kita juga diperintahkan untuk berserah diri kepada Allah swt., karena Dialah Yang Maha Kuasa dan menentukan segalanya.

Itulah Makna Atau Kandungan Isi Dari Surah Al-Insyirah , mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan inayahNya kepada kita semua amin. (*)

Back to top button