MOZAIK ISLAM

Masjid Al Ghanie Sukamaju Luncurkan Program Santunan dan Pemberdayaan Keluarga Yatim

 

PALEMBANG, AsSAJIDIN.COM — Program Santunan Anak Yatim dan Pemberdayaan Keluarga Yatim Masjid Al-Ghaniy sudah berjalan 3 bulan diawali dengan peluncurannya tanggal 3 Desember 2017 di launching oleh walikota diwakili asisten bidang Kesra, dan juga ihadiri oleh Lurah Sukamaju dan Camat Kecamatan Sako.

Ketua Program Santunan dan Pemberdayaan Keluarga Yatim Masjid Al-GhaniyDr Budi Santoso, M.Si. RFP mengatakan pada awal peluncuran tercatat ada 29 anak yatim yang disantuni dari kelurahan sukamaju. Donatur yang mensupport kegiatan ini sebagian besar Jemaah masjid dan ada beberapa donatur dariluar Jemaah masjid. Pada peluncuran pertamaada 29 anak yatim dan setiap anak mendapat santunan 75.000,-/anak dalam bentuk beras plus transport 25.000,-.

Lihat Juga :  Memupuk Terus Ketakwaan

Pada santunan ke-2 tanggal 7 Januari 2018, selain santunan anak yatim dilakukan pembinaan dengan berbagai kegiatan pembelajaran dan jumlah donatur makin bertambah bahkan dari luar sukamaju antara lain dari Bukit Besar, TalangKelapa, 8 Ilir, MuaraEnim, Jakarta, dan Bogor.Pada santunan kedua masing masing anak mendapat santunan Rp. 150.000,-. “Kegiatan pembinaan dan antunan anak yatim ini akan terus dilakukan setiap hari Ahad pertama setiap bulan mulai pukul 14.00 s.d 16.00 Wib,” kata Budi yang juga aktif sebagai dosen di FKIP Unsri serta menjadi salah satu inspirator pada Yayasan Pumping Indonesia Bogor.

Untuk kegiatan santunan yang ke-3 tanggal 4 Februari ini kita baru memberikan santunan kepada 34 anak yatim. Selain dari Kelurahan Sukamaju ada 3 anak yatim berasal dari kelurahan Sako dan Kecamatan Ilir Timur 2. Kegiatan santunan kali ini diisi dengan Pengajian anak yatim dan Ibu/Wali Yatim serta tausyiah dengan tema“The Mirracle of Giving”. “Saya sendiri yang akan menyampaikannya,: kata Budi.

Lihat Juga :  Mengenal Ridho, Berkah, dan Rahmat

Sebelum pembagian santunan dan bingkisan dilakukan doa bersama oleh anak yatim. Kami terus berusaha meningkatkan jumlah anak yatim yang dapat disantuni serta kedepan kita akan melanjutkan program ini dengan program lanjutannya yaitu Pemberdayaan Keluarga yatim dengan memberikan pelatihan dan peluang pekerjaan atau peluang usaha kepada keluarga yatim sehingga mereka dapat mandiri dan lebih sejahtera.(*)

Penulis: Wilda/rilis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button