Heboh Ramalan Tsunami Besar Bakal Landa Indonesia, Ini Kata BMKG
JAKARTA, AsSAJIDIN.COm – Pria India, Babu Kalayil, membuat ramalan menghebohkan tentang terjadinya tsunami dahsyat pada akhir 2017. Pria yang mengaku punya indra ke enam itu mengirimkan ramalan itu kepada Perdana Menteri Narendra Modi.
Menurut ramalan Babu, sejumlah negara Asia, antara lain Pakistan, India, Jepang, China, Nepal, Bangladesh, Thailand, Indonesia, Srilangka, dan Afghanistan, akan terdampak tsunami tersebut. Tsunami itu diperkirakan mencapi 120 kilometer hingga 180 kilometer dataran.
Banyak media, terutama di India, menertawakan ramalan itu. Tetapi, tidak dengan pemerintah Pakistan, yang merespons ramalan itu dengan serius. Para pejabat Pakistan menganggap surat dari Earthquake Rehabilitation and Reconstruction Authority (ERRA) memiliki kebenaran.
“Informasi yang diterima dari DG, Inter-Services Intelligence mengenai kemungkinan terjadinya gempa berskala besar, yang diperkirakan di Samudra Hindia dalam waktu dekat yang dapat dengan cepat menggoyang benua Asia, termasuk Pakistan,” tulis surat ERRA kepada pejabat Pakistan, dikutip Dream dari laman Express, Rabu 8 November 2017.
” Oleh karena itu, dibutuhkan kepekaan dari lembaga terkait untuk terus berjaga dan menangani bencana alam itu.” Mereka bahkan mengajukan SOP penanganan bencana yang diramalkan itu pada Senin lalu.
Tanggapan BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga punya tanggapan soal ramalan Babu Kalayil ini. Mereka menyebut ramalan tentang bencana tsunami dahsyat pada akhir tahun ini tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Menurut Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhammad Sadly, cakupan dampak bencana yang diramalkan itu sangat luas dan sulit diterima dalam konsep ilmu kegempaan (seismologi).
“Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat –kapan, lokasi, dan kekuatannya,” ucap Sadly. Dia menambahkan, BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempabumi.
Sadly mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu tsunami dahsyat yang beredar. “Apabila ingin mengetahui lebih jelas terkait gempa bumi dan tsunami dapat menghubungi kontak center: 021-6546316 atau website resmi di www.bmkg.go.id,” ucap Sadly.(*)