PENDIDIKAN

Resmikan Asrama Rehabilitasi Narkoba, Ponpes Ar Rahman Bisa Tampung 150 Klien Pecandu Narkoba

 

PALEMBANG, AsSAJIDIN.Com — Walikota Palembang H. Harnojoyo menghadiri peresmian gedung asrama rehabilitasi narkoba Pondok Pesantren Ar Rahman Palembang di kawasan Tegalbinangun, yang diresmikan oleh wakil duta besar Jepang untuk Indonesia, Kozo Honsei. Selasa (17/10).

Gedung asrama rehabilitasi narkoba tersebut merupakan bantuan hibah grassroots untuk keamanan manusia dari pemerintah Jepang.

Nampak juga hadir pada acara tersebut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumsel dan Dirjen Rehabilitasi Sosial Penyalahgunaan Napza Kementerian Sosial RI, Waskiyo Budi Kusumo.

H. Harnojoyo mengungkapkan salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang bisa kita lakukan dengan selalu mendekatkan diri kepada sang khalik Allah SWT.

“Pada dasarnya 80% masyarakat kita sudah mengetahui bahaya narkoba, namun besarnya pengaruh dan lemahnya keteguhan keimanan sehingga masih ada masyarakat yang mengkonsumsi narkoba,”jelasnya.

“Program sholat subuh berjamaah merupakan salah satu upaya untuk menghindari narkoba, karena masyarakat yang mencintai musholah dan masjid, In Syaa dapat menjauhi narkoba, “tuturnya.

Lihat Juga :  Dua Tahun Tertunda, 24 Karyawan dan Dosen Unisti Berangkat Umroh

Selanjutnya Harnojoyo berharap tempat rehabilitasi tersebut mampu merubah mental dan perilaku dari pengguna narkoba itu sendiri, sehingga selain insaf untuk tidak menggunakan narkoba lagi juga mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Mari kita jaga diri kita, keluarga kita, dan lingkungan kita. Agar menjadi masyarakat yang sehat dan bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan lingkungannya,”tegasnya.

Sementara itu, Kementerian Sosial RI yang diwakili Waskito Budi Kusumo selaku Dirjen Rehabilitasi Sosial Penyalahgunaan Napza menambahkan bahwa narkoba merupakan musuh nomor satu bagi masyarakat dunia.

“Narkoba berkembang sangat masif dan luar biasa, lebih dari 2,4 miliar orang yang mengkonsumsi narkoba. Perlu diketahui, di Indonesia sendiri ada sekitar 5,9 – 6 juta orang yang bersinggungan dengan narkoba, maka dibutuhkan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat untuk secara bersama-sama memerangi narkoba,”ungkapnya.

Lihat Juga :  Alhamdulillah Tahun Ajaran Baru Siswa Belajar di Sekolah Full 100 Persen

“Pusat rehabilitasi merupakan salah satu langkah untuk menyadarkan mereka yang telah terlanjur menggunakan narkoba,”lanjutnya.

Dalam sambutannya Pimpinan Pondok Pesantren Ar Rahman H.M Sukarman Dewhana melalui Kepala Pusat Rehabilitasi Narkoba Sahrizal, S.Ag. Menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan kepada Ponpes Ar Rahman.

“Terimakasih kami ucapkan kepada pemerintah Jepang dan Kota Palembang yang telah memberikan kepercayaan dan bantuan gedung rehabilitasi sebanyak 10 kamar dengan kapasitas 20-30 orang kepada kami,”ucapnya.

“Selama 17 tahun, kami berusaha untuk berperan aktif dalam masyarakat untuk memerangi narkoba. Ponpes Ar Rahman bukan hanya sekedar pusat rehabilitasi bagi mereka yang telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba, tetapi juga ikut andil dalam pencegahan melalui pendidikan dan pendekatan keagamaan,”imbuhnya.

Dengan penambahan gedung asrama rehabilitasi ini, Pondok Pesantren Ar Rahman akan mampu menampung 150 klien binaan.(*)

Penulis: M Dudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button