AHY ke UIN Raden Fatah, Begini Wejangannya kepada Mahasiswa

PALEMBANG, AsSAJIDIN.Com – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra mantan presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, hadir di Kampus UIN Raden Fatah Palembang. Ribuan mahasiswa menyambut dengan antusias. Mantan TNI yang kemudian sempat mencalonkan diri jadi Gubernur DKI Jakarta didaulat berbicara cukup panjang di hadapan mahasiswa, memberi wejangan bagi generasi muda.
Untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, generasi muda harus menerapkan sikap intelektual, berkarakter yang terintegritas dan kepemimpinan efektif. Hal itu disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan kuliah umum dalam rangka Kongres BEM/ DEMA PTAI Se-Indonesia di UIN Raden Fatah Palembang, Kamis (12/10/2017).
AHY mengatakan, pemuda saat ini akan lebih banyak berperan di tahun 2045. Karena itu generasi muda hendaknya bersikap adaptif dan bisa memfilter kemajuan serta perkembangan teknologi. “Kita harus mampu berkompetisi dan mengelola kompetisi dengan baik, agar tidak menjadi pecundang di negeri sendiri,” ujarnya.
AHY mengingatkan agar generasi muda membekali diri dengan belajar giat, mencintai produk dalam negeri dan berinovasi agar Indonesia menjadi negara yang maju di tahun-tahun berikutnya.
Terpisah, walikota Palembang Harnojoyo berpesan agar pemuda giat belajar dan menguasai teknologi. “Pemuda khususnya di Palembang ini harus bekerja dengan ikhlas, giat dalam belajar dan mencintai apa yang kita kerjakan, kalau kita berbuat baik dengan ikhlas, insya Allah kita berhasil,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Ikatan Alumni Raden Fatah, Syofwatillah Mohzaib menuturkan bahwa pemuda juga harus menjaga dan menanamkan nilai-nilai pancasila. Generasi muda juga harus mampu berlomba-lomba dalam kebaikan dan menghindari perpecahan.
“Walaupun berbeda suku, agama, dan budaya, kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila untuk menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Syofwatillah menambahkan, generasi muda adalah ujung tombak kemajuan bangsa. Apabila generasi muda kreatif, giat belajar dan menjaga kesatua makan negara akan maju dan berjaya.(*)
Penulis: Lusi Harianti