Uncategorized

Bank Indonesia Gandeng Pemkot Palembang Bangun Kampung Cabai

PALEMBANG, AsSAJIDIN.Com — Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat melalui tanaman cabai, Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang meresmikan Program Urban Farming Komoditas Cabai. Bertempat di Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II, acara ini dihadiri oleh Walikota Palembang H. Harnojoyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng, dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafizh Tohir, kemarin, Senin (25/9)

Menurut Deputi guburnur Bank Indonesia Sugeng kepada awak media mengungkapkan, program ini dilakukan oleh BI dan bekerjasama dengan Pemkot Palembang dalam rangka menjaga inflasi ekonmi di bidang pertanian khususnya tanaman cabai.
“Seperti yang kita ketahui, cabai adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Oleh sebab itu kami berharap melalui program ini kebutuhan pokok atas cabai dapat terpenuhi, sehingga dapat menekan permintaan pasar terhadap cabai yang saat ini cukup tinggi, dan itu artinya kita bisa menekan angka inflasi di Kota palembang” papar Sugeng.

Lihat Juga :  Simple form creation and storage, built for developers.

Lanjut Sugeng, Insya Allah nanti BI tidak hanya hanya melakukan urban farming cabai, namun kebutuhan lainnya seperti kopi, bawang, dan lain sebagainya.

Sementara itu Walikota Palembang, H Harnojoyo, S.Sos mengungkapkan rasa terimakasihnya dan menyambut baik program urban farming dari Bank Indonesia tersebut.

Menurutnya, hal ini selaras dengan program Pemerintah Kota Palembang karena selain konsentrasi terhadap pembangunan infrastruktur, Palembang juga memberdayakan masyarakat kelurahan untuk memanfaatkan potensi lahan kosong menjadi lahan aktif.

“Kami akan sosialisasikan program ini di seluruh Kelurahan, dan berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, agar kebutuhan ekonomi bisa terpenuhi, salah satunya melalui cabai” Kata Harnojoyo.

Lihat Juga :  HD Apresiasi Gerakan 1000 Guru Mengaji agar Anak Melek Alquran

Meskipun menyandang status kota metropolitan, Harnojoyo berharap masyarakat Palembang tidak hanya menjadi konsumen melainkan mampu menjadi penghasil.

” Tentu kita berharap program ini dapat mengurai tekanan pasar terhadap cabai. Selain itu dapat juga mengangkat perekonomian masyarakat kita,” tutupnya. (*)

 

Penulis: Jemmy Saputera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button